My awesome top bar
My awesome top bar

Memanfaatkan Peringkat Layak Investasi

Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya lembaga pemeringkat dunia Standard & Poor’s (S&P) Ratings menaikkan peringkat utang Indonesia dari BB+ dengan outlook positif menjadi BBB- dengan outlook stabil, Jumat (19/5). Hasil ini menempatkan Indonesia sebagai salah menjadi negara berperingkat layak investasi (investment grade).

Penyematan peringkat ini sekaligus melengkapi peringkat layak investasi yang sebelumnya telah diberikan oleh tiga lembaga pemeringkat dunia lainnya, yaitu Moody’s Investor Services, Fitch Ratings, dan Japan Credit Rating Agency (JCRA).

Penyematan peringkat layak investasi ini tidak dapat dilepaskan dari sejumlah kemajuan yang telah dicapai oleh Indonesia, baik dari sisi fiskal dan moneter.

Di sisi fiskal, S&P mengapresiasi sejumlah kebijakan yang telah dilakukan pemerintah dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga menjadi lebih realistis dan terukur yang dampaknya ke depannya akan dapat mengurangi terjadinya pemburukan defisit.

Kebijakan yang dilakukan pemerintah juga sekaligus akan mengurangi risiko dari peningkatan rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan beban pembayaran bunga utang.

S&P juga turut kebijakan di sisi moneter. Bank Indonesia (BI) dinilai memegang peran kunci dalam menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus mengawal stabilitas makroekonomi.

Dalam dua tahun terakhir, BI cukup mampu dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas makroekonomi, khususnya inflasi dan nilai tukar, dan mendorong peran aktif sektor keuangan dalam pembiayaan perekonomian.

Dana Murah

Salah satu dampak positif dari diraihnya peringkat layak investasi ini ialah membuat persepsi investor global terhadap ekonomi Indonesia makin positif. Hal ini akan mendorong meningkatnya kepercayaan yang pada muaranya akan mendorong masuknya aliran dana (capital inflow) dalam jumlah yang besar, baik yang masuk melalui pasar keuangan dan portofolio maupun melalui sektor riil.

Itulah sebabnya, ketika peringkat layak investasi ini diumumkan, maka pasar keuangan dan portofolio bereaksi positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat sebesar 2,6 persen ke level 5.791,9, yield SUN acuan 10 tahun turun menjadi 6,9%, dan nilai tukar rupiah menguat.   

Bahkan, penyematan peringkat layak invetasi ini mendorong analis ikut mengerek proyeksi IHSG 2017 menjadi 6.200-6.400 dari sebelumnya 5.800-6000 dan yield SUN acuan 10 tahun turun dari sebelumnya di level 7%-7,5% menjadi 6,2%-6,5%.

Aliran dana global dalam jumlah besar akan mendorong turunnya biaya dana (cost of fund), sehingga celah untuk memperoleh dana-dana murah semakin besar dan terbuka.

Dana murah ini bisa dimanfaatkan oleh pemerintah sebagai sumber pendanaaan pembangunan, khususnya kebutuhan pembangunan infrastruktur strategis yang nilainya sangat besar.

Alhasil, dana murah ini akan dapat mendukung APBN yang kapasitasnya terbatas dan sekaligus menambah pasokan dari sektor keuangan yang kapasitasnya juga terbatas, rentan mengalami mismatch, dan masih memiliki biaya bunga yang tinggi.

Sektor swasta juga akan bias memanfaatkan dana murah ini, khususnya melalui skema penerbitan obligasi, saham, dan stuktur pembiayaan lainnya. Alhasil, ini bisa makin menggairahkan investasi yang memang sangat dibutuhkan oleh perekonomian Indonesia.

Mengalirkan ke Sektor Rill

Meski begitu, tantangan yang jauh besar dan juga diutarakan oleh Presiden Jokowi, yaitu bagaimana mengalirkan dana global ini masuk ke sektor riil dan dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas dan bukan hanya terkonsentrasi di sektor keuangan dan portofolio.

Bagaimana pun, harus diakui dana global yang terkonsentasi di sektor keuangan dan portofolio bisa menjadi pisau bermata dua. Di satu sisi jadi sumber dana murah. Namun, di sisi lain, bisa menganggu stabilitas makroekonomi, khususnya inflasi dan nilai tukar.

Apalagi, sampai saat ini ketidakpastian dari sisi eksternal masih relatif tinggi, sehingga bisa menambah tekanan terhadap stabilitas makroekonomi.

Untuk itulah, agar aliran dana global ini bisa dialirkan ke sektor riil yang bersifat jangka panjang dan memberi manfaat dan nilai tambah yang lebih besar, maka komitmen untuk mempercepat reformasi stuktur perekonomian menjadi sebuah keniscayaan.

Harus diakui struktur ekonomi Indonesia masih sangat lemah dibandingkan dengan negara tetangga. Hal ini dapat dibuktikan, ketika pertumbuhan ekonomi dipacu tinggi, maka akan meninggalkan residu terhadap perekonomian berupa lonjakan inflasi, pelebaran defisit transaksi berjalan (DTB), dan pelemahan nilai tukar.

Demikian juga dengan sektor keuangan yang cukup rapuh, membuat ketika aliran dana global berbalik (reversal), maka bisa memicu guncangan terhadap stabilitas makroekonomi yang bisa berimbas pada perekonomian secara luas.

Pemerintah memang telah mulai memperbaiki stuktur ekonomi ini, melalui kehadiran paket-paket ekonomi, kebijakan deregulasi, dan percepatan pembangunan infrastruktur yang muaranya akan memperbaiki iklim investasi. Outputnya diharapkan akan memperbaiki daya saing ekonomi dan kemudahan berbisnis yang saat ini posisinya masih tertinggal dengan negara tetangga.

Meski begitu, apa yang dilakukan oleh pemerintah ini masih titik awal. Masih banyak reformasi yang harus dikejar, seperti reformasi kelembagaan,  reformasi hukum, reformasi sektor keuangan, dan reformasi sumber daya manusia.

Pendek kata, banyak pekerjaan rumah yang menunggu. Untuk itulah, perlu komitmen yang tinggi dan dukungan dari semua pihak. Bagaimana pun, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi sangat dibutuhkan, khususnya dengan institusi politik.  

Hanya dengan reformasi struktural inilah, maka peringkat layak investasi akan terus bisa didorong dan ditingkatkan dan sekaligus dapat memberi manfaat besar bagi masyarakat luas melalui perbaikan kinerja perekonomian.Sudah saatnya, keindahan dan pujian yang selalu diberikan pada stabilitas makroekonomi yang dipermukaan, juga ikut terefleksi dari ketangguhan dari struktur perekonomian. Semoga.


Kembali

Kembangkan Skala Finansial Anda

Investasi Sekarang

Jangan biarkan kesempatan berlalu, kami siap membantu anda meraih masa depan yang lebih baik.

Daftarkan diri anda melalui online form kami atau jika anda membutuhkan informasi lebih, biarkan petugas kami yang menghubungi anda.


Form Investasi     Hubungi Saya